Dalam operasional data center, waktu adalah segalanya. Ketika terjadi pemadaman listrik, setiap detik yang berlalu tanpa pasokan daya dapat menyebabkan kerugian besar. Genset adalah solusi yang memberikan energi darurat dengan keandalan tinggi, memastikan data center Anda tetap aktif.
Data center adalah jantung infrastruktur digital modern, di mana ketergantungan pada listrik yang stabil bersifat mutlak. Genset (generator set) berperan sebagai solusi darurat kritis yang mencegah downtime mahal dan kehilangan data. Berikut cara genset menyediakan energi andal untuk data center:
1. Mencegah Downtime yang Berdampak Besar
- Biaya Downtime: Menurut studi Ponemon Institute, outage data center rata-rata menyebabkan kerugian $9.000 per menit.
- Genset dengan ATS (Automatic Transfer Switch) mengambil alih pasokan listrik dalam 10-15 detik setelah gangguan PLN, memastikan operasi terus berjalan.
Contoh: Google dan AWS mengandalkan genset 2N+1 redundancy untuk uptime 99,995%.
2. Mendukung Beban Kritis 24/7
Genset dirancang khusus untuk menopang:
- Server & Storage: Mempertahankan pendinginan dan operasi hardware.
- Jaringan & Cloud Services: Mencegah disconnect layanan global.
- Sistem Keamanan: Menjaga akses fisik dan digital tetap aktif.
Spesifikasi Teknis:
- Kapasitas: 500 kVA–2MVA (tergantung skala data center).
- Bahan Bakar: Diesel (cadangan 48+ jam) atau gas (emisi rendah).
3. Memenuhi Standar Tier III/IV (Uptime Institute)
Data center tier tinggi wajib memiliki:
- Redundansi Genset: Konfigurasi N+1 atau 2N (dua genset paralel).
- Testing Rutin: Uji beban bulanan untuk memastikan kinerja optimal.
- Sinkronisasi dengan UPS: Genset menyala sebelum baterai UPS habis (biasanya dalam 30–60 detik).
Merek Terbaik untuk Data Center:
- Cummins: Teknologi Digital Master Control untuk monitoring real-time.
- Perkins: Efisiensi bahan bakar hingga 30% lebih irit.
4. Mengatasi Tantangan Khusus Data Center
- Fluktuasi Beban: Genset dengan reaktif cepat menyesuaikan output daya saat server scaling up/down.
- Emisi & Kebisingan: Model silent type + DPF (Diesel Particulate Filter) mematuhi regulasi lingkungan.
- Fuel Management: Sistem otomatis memantau cadangan solar dan quality.
Contoh Penerapan:
- Alibaba Cloud menggunakan genset Cummins QSK95 (2.500 kVA) di pusat data Hangzhou.
- DCI Indonesia memilih Perkins 2000 kVA dengan sistem paralel untuk redundansi.
5. Prosedur Pemilihan Genset Ideal
- Hitung Total Beban:

(Contoh: Beban 800 kW → Pilih genset 1.300 kVA).
2. Pilih Fitur Wajib:
- ATS + Pararel System (untuk failover mulus).
- Remote Monitoring (via IoT untuk prediksi maintenance).
3. Konsultasi dengan Vendor Ahli:
- Pastikan genset memenuhi TIA-942 (standar infrastruktur data center).
Mekanisme Kerja Genset dalam Situasi Darurat
Saat terjadi pemadaman, genset dilengkapi dengan Automatic Transfer Switch (ATS) yang secara otomatis mengalihkan pasokan daya dari listrik utama ke genset. Proses ini terjadi dalam hitungan detik, meminimalkan waktu down.
Keandalan yang Teruji
Genset yang digunakan di data center biasanya telah melalui berbagai pengujian untuk memastikan mereka dapat bekerja secara optimal dalam berbagai kondisi darurat. Keandalan genset sangat penting untuk menjaga integritas data dan kelangsungan layanan.
Kesimpulan
Genset adalah tulang punggung ketahanan energi data center, melindungi investasi miliaran dolar dari risiko blackout. Dengan teknologi redundansi dan kontrol canggih, genset modern menjamin uptime 99,999% yang dibutuhkan dunia digital.
⚡ Butuh Genset Data Center Tier IV? Hubungi ahli kami untuk desain sistem teroptimalkan, bisa kunjungi website kami di powerindo.com


No responses yet